Pemkab OKU Timur Apresiasi Pengembangan Obat Asap Cair Oleh Ketua Gapoktan Sidorukun
Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH meninjau tempat pembuatan obat asap cair yang dilakukan oleh Ketua Gapoktan Sidorukun, Desa Sumber Suko Jaya, Kecamatan Belitang, OKU Timur, Surahmin. (Foto: Istimewa)--
MARTAPURA - OKES.NEWS - Ketua Gapoktan Sidorukun, Desa Sumber Suko Jaya, Kecamatan Belitang, Surahmin, mengembangkan obat asap cair yang bahan bakunya merang atau kulit padi.
Obat asap cair tersebut merupakan inovasi dibidang sektor pertanian berupa pemenuhan kebutuhan obat pengendalian hama secara organik.
Saat ini sudah ada 100 kelompok yang mengembangkan pembuatan obat cair asap tersebut di 20 Kecamatan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT melalui Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh gapoktan tersebut.
Untuk memberikan dukungan, Wabup Yudha langsung mendatangi lokasi penyulingan asap cair tersebut di Desa Sumber Suko Jaya. Tentu ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu Surahmin.
BACA JUGA:HUT RI di OKU Timur Hadirkan Atraksi Terjun Payung
BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Cokelat Bisa Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
"Komposisi dalam asap cair ini sudah belum dicek apa-apa saja kandunganya. Kalau belum nanti dibawa ke laboratorium,"ungkap Wabup Yudha sambil melihati proses penyulingan asap cair tersebut.
Dia menekankan perlunya dibawa kelaboratorium untuk memastikan kandunganya agar diketahui manfaatnya lebih luas lagi.
"Nanti kalu sudah dikemas sedemikian rupa, komposisinya kan bisa di cantumkan, dan ini memiliki nilai ekonomi yang bagus," imbuhnya.
Menurutnya saat ini banyak peluang yang bisa dikembangkan di sekitar kita karena bahan-bahanya melimpah.
Dilanjutkan Yudha Pemkab OKU Timur tentu akan mensuport dan mendukung setiap inovasi.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Ungkap Tantangan dan Strategi Raih Dua Emas di Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Waspada! Radang Amandel Bisa Menyebabkan Sleep Apnea dan Komplikasi Serius
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: