Pemkab OKU Timur Apresiasi Pengembangan Obat Asap Cair Oleh Ketua Gapoktan Sidorukun

Pemkab OKU Timur Apresiasi Pengembangan Obat Asap Cair Oleh Ketua Gapoktan Sidorukun

Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH meninjau tempat pembuatan obat asap cair yang dilakukan oleh Ketua Gapoktan Sidorukun, Desa Sumber Suko Jaya, Kecamatan Belitang, OKU Timur, Surahmin. (Foto: Istimewa)--

"Makanya tadi saya minta kepada Perhiptani dalam hal ini penyuluh pertanian, coba didata berapa banyak bisa dihasilkan asap cair ini dari 100 kelompok itu," pintanya.

Surahmin,  mengatakan hasil sulingan asap cair sudah berjalan sejak 2023 lalu. Bahkan saat ini pesanan baik dari dalam OKU Timur maupun luar OKU Timur sudah banyak yang memesan.

"Ini saja saya ada pesanan 700 liter, yang akan dikirim keluar OKU Timur," kata Surahmin. 

Di mana dia menjual perliternya  Rp 10 ribu. Dengan  banyaknya pesanan asap cair itu, ini menjadi keuntungan sendiri baginya.

Dipaparkan Surahmin, untuk menghasilkan 3-4 liter asap cair, dia hanya membutukan 1 karung 50 Kg merang, sementara harga merang perkarung hanya 5 ribu saja.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Anemia yang Sering Terabaikan dan Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Memuncak, Serangan Roket Hamas ke Tel Aviv dan Reaksi Internasional Terhadap Krisis di Gaza dan Yerusalem

"Bukan hanya asap cairnya saja yang laku dijual, namun arang sekam ini juga laku dijual, yaitu 15 ribu perkarung, dari segi bisnis menjanjikan sekali," katanya lagi.

Asap cair ini, lanjut Surahmin sangat  banyak manfaatnya terutama untuk membasmi hama tanaman padi. Selain itu juga manfaatnya  juga bisa untuk mengentalkan getah karet dengan kwalitas bagus.

"Bahkan untuk obat gatal-gatal di kaki saja sudah pernah dicoba, sembuh. Jadi asumsi kami manfaatnya sangat banyak sekali," ucap Surahmin.

"Mengelolanya juga sangat mudah sekali, hanya ditinggal saja, kapan bak penampunganya  penuh tinggal ganti, kemarin saya baru panen 35 liter," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: