Fakta di Balik Insiden Tragis Ledakan Tesla Cybertruck di Depan Trump International Hotel Las Vegas
Tesla Cybertruck meledak di depan Trump International Hotel (Photo Reuters)--
OKES.NEWS - Pagi hari tanggal (1/1/2025), sebuah Tesla Cybertruck tiba-tiba meledak di depan Trump International Hotel, Las Vegas.
Kejadiannya sekitar jam 08.40 waktu setempat. Ledakan itu menewaskan pengemudi mobil, Matthew Livelsberger, yang ternyata adalah veteran Angkatan Darat AS dan anggota pasukan elite Green Berets.
Tujuh orang yang kebetulan ada di sekitar lokasi juga kena imbasnya, tapi untungnya cuma luka ringan.
Sebelum kejadian, mobil ini sempat bolak-balik di sekitar hotel, sampai akhirnya meledak pas di dekat pintu masuk.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Berharap Timnas Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026
Penyelidikan Awal
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui kalau ledakan ini terjadi karena di bagian belakang Cybertruck ada mortir kembang api dan tabung gas.
Diduga, ledakan itu dipicu oleh semacam perangkat yang diaktifkan sama si pengemudi. Selain itu, ada luka tembak di tubuh Livelsberger yang kelihatannya disengaja.
Untungnya, desain Tesla Cybertruck yang kokoh membantu mengarahkan ledakan ke atas, jadi kerusakan di sekitar, termasuk hotel, bisa diminimalisir.
BACA JUGA:Kadisdik OKU Bakal Sanksi Guru Jika Nekat Nambah Libur
BACA JUGA:Naik Pangkat, 59 Personel Polres OKU Disiram Bunga
Apa yang Lagi Diselidiki?
Sekarang, pihak berwenang lagi cari tahu apakah insiden ini ada hubungannya dengan serangan lain yang terjadi di New Orleans di hari yang sama, yang menewaskan 15 orang.
FBI juga lagi menelusuri apakah ini bisa dibilang aksi terorisme, apalagi mengingat bahan peledak yang dipakai dan latar belakang militer Livelsberger.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: