48 Pencari Kerja Ikuti Pelatihan di BLK OKU

Sebanyak 48 peserta mengikuti pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (20/5). Peserta yang akan mengikuti pelatihan tersebut sebelumnya sudah melalui proses seleksi karena banyak--
BATURAJA, OKES.NEWS - Sebanyak 48 peserta mengikuti pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (20/5).
Peserta yang akan mengikuti pelatihan tersebut sebelumnya sudah melalui proses seleksi karena banyaknya animo pendaftar.
Ada tiga jurusan pelatihan keterampilan yang dilaksanakan. Masing masing tata rias, menjahit, dan tata boga. Kepala UPTD BLK Disnaker OKU Farizal Chandra mengatakan, masing masing jurusan diikutİ sebanyak 16 peserta.
"Pelatihan keterampilan ini merupakan gelombang ke 2," kata Farizal Chandra. Dari monitoring pasca kegiatan sebelumnya, sebanyak 40 persen peserta pelatihan bisaterserap lapangan kerja di beberapa daerah. Juga adā yang secara mandiri membuka usaha.
Tujuan kegiatan sebutnya, untuk meningkatkan kompetensi baqi pencari kerja. Disamping untuk menumbuhkan minat berwirausaha.
Dari mengikuti pelatihan diharapkan memiliki motivasi untukmandiri membuka usaha mandiri. Sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang produktif.
BACA JUGA:Target IPSI Munculkan Pesilat Unggul
BACA JUGA:China Luncurkan Truk Tambang Listrik Tanpa Sopir Terbanyak di Dunia
Peserta mengikuti pelatihan keterampilan selama 240 jam, atau sekitar 1 bulan. Dengan metode memberikan materi 30 persen, dan sebanyak 70 persen dalam bentuk praktek. Selama kegiatan diberikan ATK, modul, dan nantinya dapat sertifikat pelatihan.
Kadisnaker OKU Kadarisman SAg MSI menyampaikan kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam momen khusus, karena bertepatan dengan hari kebangkitan nasional. "Semoga ini memberikan semangat dan memberi motivasi kepada peserta," ujarnya.
Disebutnya, karena pendaftar peserta ini banyak mencapai lebih 500 orang. Namun karena anggaran terbatas, peserta yang ikut dilakukan diseleksi.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen Pemkab OKU untuk meningkatkan skill bagi generasi muda pencari kerja.
"Sasaran kegiatan sebetulnya angkatan kerja baru," sebutnya. Khususnya tamatan SMA atau SMK yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sehingga tidak sampai menambah deretan angka pengangguran. Disebutnya, pada 2025 tidak ada bantuan dari pusat untuk pelatihan kerja.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: