3. Tomat
Likopen, zat yang memberi warna merah pada tomat, terbukti berkontribusi pada peningkatan motilitas dan jumlah sperma.
Kandungan ini lebih tinggi saat tomat dimasak. Bahkan, pemanasan selama dua menit dapat meningkatkan kadar likopen hingga 54%, sementara memasak 25 menit mampu meningkatkan hingga 75%.
Jika tidak menyukai tomat matang, manfaat serupa bisa didapat dari tomat segar, pasta tomat, atau tomat kering.
4. Buah Citrus
Jeruk, lemon, dan grapefruit kaya vitamin C serta poliamin yang mendukung pertumbuhan dan pembelahan sel, termasuk sel telur dan sperma.
Konsumsi buah citrus secara rutin dapat membantu memperkuat sistem reproduksi. Buah ini cocok dijadikan pelengkap sarapan atau camilan sehat sehari-hari.
BACA JUGA:6 Camilan Sehat yang Bikin Nyaman Saat PMS dan Menstruasi
5. Kacang-kacangan dan Lentil
Kacang dan lentil mengandung folat serta spermidin yang berperan dalam pembelahan sel dan proses pembuahan.
Folat juga penting dalam meningkatkan peluang keberhasilan implantasi, khususnya pada program bayi tabung.
Selain itu, keduanya merupakan sumber protein nabati yang baik untuk pola makan sehat.
6. Ikan Berlemak (Sarden & Salmon)
Omega-3 dalam ikan berlemak, seperti sarden dan salmon, membantu menjaga siklus menstruasi tetap sehat sekaligus mendukung ovulasi.
Pilih ikan rendah merkuri agar aman bagi kesehatan reproduksi. Disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak dua kali seminggu sebagai menu rutin.
BACA JUGA: Balap Liar di Lubuk Batang OKU Bikin Warga Resah, Nyawa Jadi Taruhan