7. Sumber Lemak Sehat
Selain dari ikan, omega-3 juga bisa diperoleh dari biji chia, biji rami, dan kenari. Lemak sehat ini penting untuk mengurangi peradangan serta menjaga kualitas sperma.
Memasukkan sumber lemak sehat dalam menu harian akan membantu tubuh memproduksi hormon yang berperan dalam ovulasi dan pembuahan.
8. Makanan Tinggi Serat
Serat membantu mengatur kadar gula darah dan membuang kelebihan hormon dari dalam tubuh. Diet tinggi serat juga dikaitkan dengan berkurangnya risiko infertilitas, terutama pada wanita.
Sayuran hijau, buah utuh, biji-bijian, dan kacang-kacangan menjadi pilihan terbaik. Wanita dewasa disarankan mengonsumsi sekitar 25 gram serat per hari.
BACA JUGA:Pinang Batara Jadi Komoditas Unggulan Baru di OKU Selatan
9. Suplemen Prenatal
Sebelum hamil, wanita bisa mulai mengonsumsi vitamin prenatal yang umumnya mengandung folat, vitamin B, dan zat besi.
Folat sendiri berperan penting dalam pembentukan sel telur dan pencegahan cacat tabung saraf pada janin. Namun, konsumsi suplemen sebaiknya mengikuti anjuran tenaga medis agar lebih aman.
10. Produk Lebah
Royal jelly, bee pollen, dan propolis telah lama digunakan sebagai penunjang kesuburan. Beberapa penelitian menunjukkan manfaatnya pada kualitas sperma maupun gejala PCOS, meski sebagian besar masih pada tahap uji coba hewan.
Jika ingin mencoba, pastikan tidak memiliki alergi terhadap produk lebah.
BACA JUGA:Pinang Batara Jadi Komoditas Unggulan Baru di OKU Selatan
Kesimpulan:
Membangun pola makan yang tepat adalah langkah strategis bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.