Sektor Pertanian: Penopang Ekonomi, Penyerap Tenaga Kerja

Sektor Pertanian: Penopang Ekonomi, Penyerap Tenaga Kerja

Sektor pertanian masih menjadi andalan Kabupaten OKU, termasuk sektor yang cukup banyak menyerap tenaga kerja.-Foto: a setiawan/oku ekspres.-

BACA JUGA: Ambil Drum Hanyut, Seorang Pria Hilang di Sungai Musi

Pandemi Covid-19 membuat ekonomi di hampir semua daerah melambat, termasuk di Kabupaten OKU. 

Pada 2020, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi OKU menyentuh angka -0,01 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Lapangan usaha seperti perdagangan, akomodasi dan makan minum, industri pengolahan, dan jasa lainnya kecuali jasa kesehatan mengalami perlambatan. 

Sektor perdagangan, akomodasi, dan industri mengalami guncangan ekonomi karena aturan menjaga jarak secara fisik (social/physical distancing) serta kebijakan karantina wilayah secara parsial dan pembatasan kegiatan di keramaian.

BACA JUGA: Staf Ahli Bupati Mura Ismun Yahya Alami Tabrakan Beruntun

Konidisi ini membuat perubahan situasi yang baru di hampir semua aspek kehidupan, termasuk menghambat mobilitas dan distribusi barang dan jasa. 

Akan tetapi, jika diamati daerah-daerah dengan lapangan usaha pertanian sebagai penyokong utama perekonomiannya cenderung lebih stabil dari goncangan Pandemi Covid-19. 

Contohnya adalah Kabupaten OKU Timur yang mencapai pertumbuhan ekonomi paling tinggi pada tahun 2020.

Sektor pertaniannya menyokong 33,09 persen pada tahun tersebut. 

BACA JUGA: Satu Orang CPNS OKU Batal Terima SK

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga mencanangkan Program Sumsel Mandiri Pangan untuk menekan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian.

Program ini telah dilakukan secara merata hampir di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten OKU. 

Sejak pandemi Covid-19, hampir seluruh daerah menyadari pentingnya memenuhi kebutuhan pangan domestik sendiri.

Apalagi, sektor angkutan dan perdagangan mengalami hambatan yang cukup serius sebagai konsekuensi pembatasan sosial skala besar yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: