Ini Dia Solusi Mendag Atasi Mahalnya Minyak Goreng

Ini Dia Solusi Mendag Atasi Mahalnya Minyak Goreng

Mendag Zulkifli Hasan memegang MinyaKita.--

OKES.CO.ID – Sebanyak 450 ribu ton minyak goreng (Migor) kemasan dan curah, akan ditambahkan setiap bulannya. Langkah ini sebagai bentuk upaya pemerintah mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang puasa hingga lebaran 2023 nanti. 

BACA JUGA:Minyak Goreng Subsidi Mahal dan Langka, Pemerintah Diminta Turun Tangan

“Perbulan suplai minyak goreng kemasan dan curah akan ditambah 450 ribu ton selama Februari hingga April 2023, “ ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dilansir Jpnn.com, Selasa, 31 Januari 2023. 

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Naik, Distributor Beri Penjelasan Kontra

Hal ini sudah disepakati antaran pemerintah dan produsen minyak goreng dalam program domestic market oblogation atau DMO. 

Langkah ini, menyusul upaya pelaku usaha yang akan membina jaringan distribusi masing-masing, agar Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng direalisasikan dengan baik. 

BACA JUGA:Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Minyak Goreng, Airlangga: Pemberlakuan Kebijakan Satu harga

“Distribusi dan pemenuhan HET akan dikejar dalam satu minggu ke seluruh Indonesia, “ ungkapnya. 

Pihaknya juga akan mengevaluasi distribusi MinyaKita maupun curah. Baik di pasar tradisional maupun di pasar modern. 

BACA JUGA:Jangan Panic Buying Bun! Mulai Hari Ini, Minyak Goreng Rp 14 Ribu Tersedia di Supermarket

Untuk diketahui HET MinyaKita sebesar Rp 14 ribu perliter atau Rp 15.500 perkilogram. Sementara di pasaran dijual dengan harga Rp 14.700 perliter. 

BACA JUGA:Di Pasar Tradisional, Harga Minyak Goreng Masih Tinggi

Terkait fenomena ini, berbagai kalangan meminta langkah cepat dari pemerintah, agar peristiwa kelangkaan minyak goreng yang terjadi 2022 lalu, tidak terulang di tahun ini. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: