Bahasa Ogan Arti Kata Balek, Balur, Bantekh dan Bantut adalah

OKU-OKES.NEWS-Keunikkan dan ciri khas bahasa ogan tak luput dari penuturannya yang digunakan dalam bahasa sehari-hari. Namun sayang saat ini penggunaan bahasa daerah sedikit berkurang hingga nyaris punah. 

Pengunaan bahasa Ogan Komering Ulu (OKU) kerap digunakan oleh masyarakat sekitar dalam kesehariannya baik untuk komunikasi kepada kerabat atau warga pendatang sekalipun. 

Terutama logat bahasa ogan akan mudah ditemui di daerah perdesaan pelesiran desa dan kecamatan tertentu tak lepas di kawasan kota baturaja kabupaten Ogan Komering Ulu.

Namun, dalam menggunakan bahasa Ogan sebagai bahasa sehari-hari para  pendatang kadang sedikit banyaknya masih banyak yang belum bisa mengartikan bahasa daerah asli ogan.

Bagi kamu pendatang yang ada di daerah Ogan Komering ulu. tentu pernah mendengar bahasa daerah yang masih bingung mengartikannya. 

BACA JUGA:3 Alasan Indikasi Orang OKU Jarang Gunakan Bahasa Ogan Hingga Terancam Punah

Tak jarang, jika kita bertanya secara langsung pada orang yang iseng malah mempelesetkan bahasa tersebut dengan arti yang sebenarnya bukanlah makna dari bahasa itu.

Nah, berikut ini ada beberapa bahasa ogan yang biasa digunakan saat berkomunikasi baik itu disengaja atau tidak seperti: 

Balek adalah:  artinya menuju Pulang atau hendak pergi dari tempat yang disinggahi atau bertamu. Balek Arti dalam bahasa indonesia ialah Pulang.

Contoh: Aku Balek dulu yo...(Saya Pulang duluan).

BACA JUGA:KAMUS !!! Arti Kata Bahasa Ogan dan Maknanya

Balur adalah: artinya adalah menunjukan nama makanan. Balur adalah istilah untuk mengatakan ikan asin. 

contoh: Behape sekilonye Balur ? (Berapa harga perkilogram ikan asin)

Banthek Adalah : Artinya adalah bersifat menunjukan keadaan tubuh seseorang. Bisa untuk menyebutkan kondisi orang yang terlalu besar. 

Contoh : Banthek alu ngan neh...(Gemuk sekali kamu sekarang)

Sumber: