Mbah Ma'roef Profesor Doa dari Kedunglo yang Banyak Dikunjungi Orang dari Berbagai Golongan

Mbah Ma'roef Profesor Doa dari Kedunglo yang Banyak Dikunjungi Orang dari Berbagai Golongan

Ribuan orang hadiri Haul KH M Ma'roef di Kedunglo Kediri--

Mbah Ma'roef Profesor Doa dari Kedunglo yang Banyak Dikunjungi Orang dari Berbagai Golongan

OKES.NEWS- Selama empat hari, mulai 3-6 Agustus 2023 ini ribuan orang berkumpul di Pondok Pesantren (Ponpes) Kedunglo. 

Mereka mengikuti Mujahadah Kubro Sholawah Wahidiyah. Mujahadah kubro dalam rangka haul pendiri pondok pesantren Kedunglo, dan lahirnya Sholawat Wahidiyah. Sang Pendiri pondok itu adalah ulama khos KH Mohammad Ma'roef. 

Saiapakah sosok pendidiri ponpes Kodunglo tersebut?  Ya, KH Mohammad Ma'roef RA. Biasa dikenal dengan Mbah Ma'roef.  Lahir pada tahun 1852 dan wafat pada 1955. Perjuanganya luara biasa. Saat ini makamnya berada di dekat Masjid Kedunglo, sebelah barat masjid dekat imaman. 

Banyak yang berziarah. Hampir tak pernah sepi siang dan malam. Makamnya bisa diziarahi kapan saja. Tak dikunci dan semua orang bisa datang kapanpiun. 

Ilmunya sangat tinggi dan daakui dunia.  Terbukti pada pendirian NU (Nahdatul Ulama) yang pertama, beliau terpilih menjadi Mustasyar NU bersama ulama bertaraf international lainnya. 

Di zamannya, keampuhan doanya tak tertandingi. Banyak tokoh yang menyebut “Profesor Do’a” yang memiliki ribuan do’a untuk segala macam kebutuhan. 

Serta memadukan antara bahasa Arab dan Jawa untuk do’anya. Dari bumi pilihannya Kedunglo, beliau telah berhasil melahirkan ulama-ulama keramat yang menyebar di pulau Jawa. 

Beliau juga memberi semangat para santri dan tentara dengan do’anya sehingga mereka selamat di medan pertempuran. 

jadi ijazah doanya banyak dikabulkan, doanya diijabahi Allah SWT 

Dan dari bumi Kedunglo pula, terlahir Shalawat ampuh, shalawat yang dibutuhkan seluruh ummat “Shalawat Wahidiyah”, buah taklifan putra beliau.

BACA JUGA:Berdoa dan Menangis, Saat Ini Jutaan Orang Wukuf di Padang Arafah

BACA JUGA:Lokasinya di Pinggiran Kali Brantas Sejajar Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Ponpes Kedunglo Gelar Mujahadah Kubro

Ini termasuk sebuah kisah inspiratif yang berakar pada tahun 1852 dusun Klampok Arum di Desa Badal Ngadiluwih, Kabupaten Kediri menjadi saksi lahirnya seorang pribadi yang kelak dikenal sebagai Mbah KH. Mohammad Ma’roef RA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: