Sungguh Tragis, Pria di Palembang Menganiaya Dua Kerabatnya Satu Tewas, Pelaku Diduga Idap Kelainan Jiwa

Sungguh Tragis, Pria di Palembang Menganiaya Dua Kerabatnya Satu Tewas, Pelaku Diduga Idap Kelainan Jiwa

Peristiwa berdarah di jalan PSI Lautan Gang Buntu RT 23 RW 01 Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus.- Foto : kemas/sumateraekspres.id-

PALEMBANG- OKES.NEWS- Peristiwa penganiayaan yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, pada tanggal 27 Agustus 2023, sungguh tragis. 

Seorang pria bernama Yulius Hadi Saputra (28) tega menganiaya dua kerabatnya, yaitu Yuliana (25) dan Nyai Ong (87).

Yuliana tewas diduga dicekik pelaku, sementara Nyai Ong dilemparkan pelaku dari balkon lantai dua rumah.

Tersangka saat ini telah diamankan di Mapolsek Gandus guna menjalani pemeriksaan. 

BACA JUGA:Review Menggoda Fitur HP Oppo Reno 10 Pro Plus Harga Rp 5.999.000, Spek Garang Pengalaman Kekinian

Sedangkan, jenazah Yuliana yang sempat disemayamkan di rumah duka dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan guna dilakukan autopsi.

Sang nenek, Nyao Ong sampai saat ini tengah dirawat intensif di ruang IGD RS RSUP M Hoesin.

Dugaan sementara, pelaku mengidap kelainan jiwa. Namun, hal ini masih perlu dibuktikan oleh pihak kepolisian.

Peristiwa ini tentu menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap orang-orang yang memiliki kelainan jiwa.

Dikutip dari sumateraekspres.id  satu orang meninggal dunia sementara seorang lagi saat ini dalan kondisi kritis.

Peristiwa berdarah yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di Jl PSI Lautan Gang Buntu RT 23 RW 01 Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus.

BACA JUGA:Kencani PSK Michat, Pria di Palembang Berujung Patah Tulang

Korban yang meninggal adalah Yuliana tewas diduga dicekik pelaku. Sementara, neneknya, Nyai Ong (87), dilemparkan pelaku dari balkon lantai dua rumah rumah permanen.

Saat ini, tersangka telah diamankan di Mapolsek Gandus guna menjalani pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: