Khotbah Jumat: Perilaku Faktor Penyebab Hujan Tidak Turun

Perilaku Faktor Penyebab Hujan Tidak Turun

BATURAJA, OKESNEWS - Perbuatan maksiat dapat menyebabkan hujan tidak turun. Maksiat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti polusi udara dan air, yang dapat mengganggu siklus hidrologi. 

Selain itu, maksiat juga dapat menyebabkan kerusakan moral dan sosial, yang dapat menyebabkan ketidakharmonisan dalam masyarakat.

Hal itu disampaikan Khotib H.M. Thoha Zamani dalam khotbahnya di Masjid Nurul Falah Jl. Ir. Ibrahim Zahir Kelurahan Sukajadi Baturaja OKU (15/9)

Menurutnya, udara yang dihirup saat bangun tidur lalu ingin melaksanakan salat subuh, lalu menghirup udara dan merasakan udara yang kotor akibat kebakaran hutan, kita selalu menanti kapan hujan akan turun lalu membasahi bumi dan menjadikan tumbuhan menjadi hidup kembali.

BACA JUGA:Khotbah Jumat: Memaknai Kerja Sebagai Ibadah

Pada saat seperti ini kita sering bertanya-tanya terutama pada diri sendiri tentang mengapa hujan tidak turun.

Dalam narasi tersebut kemudian khotib memulai khutbah jum’at dengan tema “apa yang menyebabkan hujan tidak turun”.

Perbuatan maksiat yang meliputi segala segi dan bidang, perbuatan maksiat ini juga menjadi penyebab terjadinya tidak turun hujan.

Karena maksiatlah yang membuat kehidupan menjadi suram dan keberkahan menjadi lenyap.

“Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Q.S Asy-Syura Ayat 30)

BACA JUGA:Anda Harus Tau Ternyata Asal Mula Nama Hari Jumat Terkait dengan Penampakan Jaman Jahiliyah

Kedzaliman sudah merajarela, tidak ada lagi kasih saying, zina menjadi terang-terangan, tipu daya menjadi lalapan sehari-hari, inilah faktor yang tidak turunnya hujan ke bumi.

Adapun doa dua malaikat bagi orang yang menyepelekan infak "Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga)." Malaikat yang lain berdoa, "Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah)." (HR Bukhari dan Muslim).

Sumber: