Mahmoud Abbas Menerima Pengunduran Diri Mohammad Shtayyeh, Begini Perkembangan Terbaru di Gaza
Badan pangan PBB, WPF, menghentikan pengiriman bantuan ke Gaza Utara disebabkan serangan Israel yang meruntuhkan ketertiban sipil di wilayah tersebut. Masalah baru akan muncul kelaparan di Gaza Utara--
Presiden Abbas diperkirakan akan segera memulai proses pemilihan pengganti Perdana Menteri Shtayyeh, dengan harapan untuk membawa stabilitas dan kemajuan di tengah kondisi yang sulit ini.
Krisis Kekurangan Gizi Meningkat di Jalur Gaza
Jalur Gaza, Palestina, terperangkap dalam krisis kemanusiaan yang semakin memburuk, dengan anak-anak, wanita hamil, dan menyusui menjadi korban utama dari kekurangan gizi akut yang mengancam nyawa mereka.
Kantor berita WAFA melaporkan bahwa kekurangan makanan dan air bersih semakin menjadi masalah yang meresahkan, sementara penyebaran penyakit terus meluas di wilayah tersebut.
Kondisi gizi dan kekebalan tubuh anak-anak dan wanita menghadapi ancaman serius.
Penelitian yang dilakukan oleh Global Nutrition Cluster mengungkapkan situasi yang mengkhawatirkan di Jalur Gaza Utara, dimana bantuan kemanusiaan hampir sepenuhnya terputus selama berminggu-minggu.
Hasil pemeriksaan nutrisi di tempat penampungan dan pusat kesehatan di utara menunjukkan bahwa 15,6 persen anak di bawah usia 2 tahun mengalami kekurangan gizi akut.
BACA JUGA:Jadikan Israel Wisata Keluarga, Chloe Tong Istri Owner Grab Ketar-Ketir, OVO Berikan Ini
Dengan hampir 3 persen menderita malnutrisi paling mengancam nyawa.
Di Jalur Gaza Selatan, khususnya di Rafah, meskipun bantuan lebih tersedia, 5 persen anak di bawah usia 2 tahun juga dilaporkan mengalami kekurangan gizi akut.
BACA JUGA:Tegas, Indonesia Mendukung Fatwa Hukum Mahkamah Internasional Mengenai Palestina
Ted Chaiban, Wakil Direktur Eksekutif UNICEF untuk Aksi Kemanusiaan dan Operasi Pasokan, mengekspresikan keprihatinan yang mendalam terhadap potensi ledakan kematian anak yang dapat dicegah di Gaza jika situasi tidak segera diatasi.
Dia menekankan bahwa konflik yang berkelanjutan akan semakin memperburuk krisis nutrisi yang ada dan berpotensi memiliki dampak yang merugikan antargenerasi.
Valerie Guarnieri, Asisten Direktur Eksekutif World Food Programme (WFP) untuk Pengembangan Program dan Kebijakan, menyoroti perlunya akses berkelanjutan terhadap makanan sehat, air bersih, serta layanan kesehatan dan nutrisi bagi anak-anak dan wanita di Jalur Gaza.
BACA JUGA:Resolusi PBB Mendesak Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza, AS dan Rusia Abstain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: