Sudah Diet Tapi Berat Badan Tidak Turun? Mungkin Kalian Masih Melakukan Hal ini
ilustrasi-foto ist-
OKES.NEWS – Sudah melakukan berbagai program diet namun berat badan tidak turun dan terkadang malah membuat motivasi seseorang menjadi turun. Eits! Jangan menyerah dulu, mungkin kalian melupakan beberapa point penting ini dalam diet kalian!
Gagal nya diet ada beberapa faktor loh, yuk simak hal dan penjelasannya.
1. Makanan Berminyak
Makanan berminyak dapat menyebabkan kegagalan diet jika dikonsumsi terlalu banyak atau jika menjadi bagian penting dari pola makan Anda.
Makanan berminyak sering memiliki jumlah kalori yang tinggi, dan konsumsi kalori yang berlebihan dapat menghambat penurunan berat badan. Namun, penting untuk diingat bahwa beberapa jenis lemak tidak selalu buruk, dan beberapa harus dimasukkan ke dalam pola makan sehat.
Sebaiknya, menjalani diet yang seimbang adalah kunci keberhasilan program penurunan berat badan. Makanan berlemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang ditemukan dalam alpukat, ikan berlemak, dan kacang-kacangan, dapat dimasukkan ke dalam diet Anda. Namun, hindari makanan yang digoreng dengan minyak jenuh, karena ini meningkatkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Harga Cabai di Kota Batura Turun Rp 20 Ribu
Ketika diet, kunci utamanya adalah seimbang dan mengontrol porsi. Jika Anda mengonsumsi makanan berminyak dengan hati-hati dan dalam jumlah yang sesuai dengan target kalori Anda, makanan berminyak tidak akan secara otomatis membuat diet Anda gagal.
Sebaliknya, makanan berminyak harus dikonsumsi dengan bijak dan dikombinasikan dengan aktivitas fisik untuk mencapai tujuan penurunan berat badan Anda.
2. Makan Secara Kalap
Istilah "makan dengan kalap" digunakan untuk menggambarkan perilaku makan yang dilakukan dengan sangat cepat tanpa memperhatikan rasa atau porsi makanan yang seharusnya mereka makan.
Orang yang makan dengan kalap cenderung menelan makanan mereka dengan cepat dan mungkin tidak merasakan kenikmatan makanan sepenuhnya. Ini dapat menyebabkan konsumsi makanan yang berlebihan dan masalah pencernaan. Makan dengan kalap sering kali terkait dengan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Saat Anda makan terlalu cepat, Anda cenderung tidak memperhatikan apa yang Anda makan, sehingga Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda butuhkan.
Makan dengan cepat dapat membuat Anda tidak puas setelah makan, yang dapat menyebabkan Anda merasa lapar lebih cepat dan lebih cenderung ngemil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: