Ini Komitmen Capres dan Cawapres dalam Melawan Korupsi
para capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, masing-masing menyampaikan pidato komitmen mereka terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia--
Ini Komitmen Capres dan Cawapres dalan Lawan Korupsi
Okes.news- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia berupaya meningkatkan komitmen para calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) terhadap pemberantasan korupsi.
Ketua KPK Nawawi Pomolango memaparkan kondisi dan tantangan terkini dalam pemberantasan korupsi di Indonesia saat acara Paku Integritas di Gedung Juang Merah Putih KPK, pada 17 Januari 2024.
Nawawi menekankan bahwa korupsi telah terbukti menghambat kemajuan sosial dan ekonomi secara global.
Dan cita-cita Indonesia emas 2045 bisa terancam jika korupsi tidak diberantas.
Strategi pemberantasan korupsi KPK meliputi pendidikan, pencegahan, dan penindakan, serta mengingatkan pentingnya ratifikasi United Nations Convention Against Corruption (UNCAC).
BACA JUGA:Ini Maksud KPK Undang Capres Cawapres yang Berkompetisi dalam Pemilu 2024
BACA JUGA:Inilah Tangkapan KPK Awal Tahun 2024
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menggarisbawahi kebutuhan kebijakan strategis untuk pemberantasan korupsi yang lebih efektif, termasuk pengesahan RUU Perampasan Aset dan pembatasan transaksi uang kartal.
Pada acara tersebut, para capres dan cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, masing-masing menyampaikan pidato komitmen mereka terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.
KPK berharap, kegiatan Paku Integritas ini akan mendorong terpilihnya pemimpin yang berkomitmen kuat dalam pemberantasan korupsi, untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi.
Diketahui, Tiga calon presiden Indonesia telah mengemukakan strategi mereka untuk memerangi korupsi.
Mereka masing-masing punya pendekatan yang berbeda.
BACA JUGA:Kepres Pengunduran Diri Diteken, Terimakasih Pak Firli Bahuri atas Pengabdiannya di KPK
BACA JUGA:Gubernur Malut Itu Kini Ditahan KPK, ini Penggantinya
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berjanji akan meningkatkan gaji para pejabat negara sebagai langkah dalam memberantas korupsi.
Prabowo, berbicara di acara Paku Integritas KPK di Jakarta pada hari Rabu 17Januari 2024.
Dia menegaskan pentingnya pendekatan sistemik dan realistis dalam mengatasi masalah ini.
"Jadi kita perbaiki kualitas hidup, kita perbaiki, kita tingkatkan gaji-gaji pejabat, semua penyelenggara negara," ujarnya.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menjanjikan revisi Undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anies, yang juga berbicara di acara yang sama, menyatakan keinginannya untuk mengembalikan wibawa dan kekuatan KPK.
"Kami ingin agar revisi ini akan bisa mengembalikan KPK pada posisi yang kuat," katanya.
BACA JUGA:Sanksi Berat Dewan Pengawas KPK, Firli Bahuri Diminta Mengundurkan Diri
Di sisi lain, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan pendapatnya tentang cara pencegahan korupsi.
Ganjar, yang hadir di Gedung KPK, Jakarta, menyarankan agar koruptor dimiskinkan dan dikirim ke Nusakambangan.
"Kalau itu tidak jera, deterrent effectnya adalah memiskinkan koruptor, saya kira Nusakambangan tempat terbaik untuk itu," tuturnya.
Ketiga calon presiden ini menampilkan pandangan yang beragam mengenai strategi pemberantasan korupsi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: