Nekad ke Stadion, Panitia PSKC Bakal Swiping dan Tindak Tegas Suporter Sriwijaya FC dan Warga Ber KTP Sumsel

Nekad ke Stadion, Panitia PSKC Bakal Swiping dan Tindak Tegas Suporter Sriwijaya FC dan Warga Ber KTP Sumsel

Suporter Sriwijaya FC dilarang datang pada pertandingan PSKC menjamu Sriwijaya FC di Gelora Bandung Lautan, pada Jumat, 26 Januari 2024 nanti.-MO SFC-

PALEMBANG, OKES.NEWS - Panitia pelaksana pertandingan (LOC) PSKC Cimahi melarang suporter Sriwijaya FC untuk datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, pada pertandingan antara PSKC Cimahi menjamu Sriwijaya FC, Jumat, 26 Januari 2024.

Bahkan, sebagai untuk mengantisipasi kedatangan suporter Sriwijaya FC, pihak LOC akan lakukan swiping dengan memeriksa identitas di pintu masuk stadion.

“Kami dari panitia pelaksana (LOC) yang sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian, menolak dengan tegas kedatangan kelompok suporter Sriwijaya FC dengan alasan untuk menjalankan regulasi yang berlaku,” tulis surat panitia pertandingan PSKC vs Sriwijaya FC yang ditandatangani Ketua LOC PSKC Cimahi, Suheru Prayitno SH.

Dalam surat tersebut juga ditegaskan, apabila ditemukan dan teridentifikasi adanya kelompok suporter Sriwijaya FC yang membawa atribut dan atau memiliki KTP Sumatera Selatan (Sumsel) atau Palembang, maka pihak panitia pelaksana (LOC) akan langsung menindak tegas.

BACA JUGA:Sriwijaya FC Perkasa, Sada Sumut Terdegradasi ke Liga 3?

BACA JUGA:Jaga Asa Bertahan di Liga 2, Sriwijaya FC Berambisi Jaga Tren Kemenangan Lawan Sada Sumut

“Dan akan mengeluarkan yang bersangkutan dari area stadion. Untuk itu, kami meminta manajemen Sriwijaya FC agar mengimbau kepada kelompok suporternya agar tidak hadir ke stadion pada pertandingan PSKC Cimahi vs Sriwijaya FC,” tulisnya surat bernomor 008/PANPEL/PSKC/1/2024.

Pelarangan kedatangan suporter Sriwijaya FC tersebut dilakukan merujuk pada regulasi dan manual kompetisi Pegadaian Liga 2 tahun 2023/2024.

Di mana, suporter tim tamu dilarang datang ke stadion. Pertandingan hanya boleh dihadiri suporter tuan rumah.

Manajemen Sriwijaya FC melalui Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH menanggapi surat tersebut.

BACA JUGA:Kalahkan Sada Sumut dengan skor 3-1, Sriwijaya FC Langsung Puncaki Klasemen

BACA JUGA:Usai Bantai Perserang, Begini Posisi Klasemen Sementara Sriwijaya FC di Playoff Degradasi Liga 2 2023/24

Faisal mengatakan Sriwijaya FC menyepakati dan menyetujui bahwa panitia pelaksana pertandingan (LOC) PSKC Cimahi menjalankan dengan tegas regulasi pertandingan kompetisi PSSI Liga 2 tahun 2023/2024.

Namun, mengenai pemberlakukan pemeriksaan identitas KTP bagi penonton, Sriwijaya FC keberatan. “Dan kami menyayangkan kalimat akan langsung tindak tegas dalam surat Panpel Pertandingan PSKC Cimahi,” ungkap Faisal Mursyid.

Faisal menerima jika larang diberikan kepada kelompok suporter tim tamu. " Tapi, masyarakat ber KTP di Bandung kenapa tidak boleh juga datang juga ke stadion. Kan, banyak orang yang tinggal di Bandung ber KTP Sumsel. Terutama mahasiswa. Apa tidak boleh menonton?,” tegas Faisal. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: