Menag Cek Kesiapan Fasilitas Layanan Jemaah Lansia di Hotel dan Dapur Madinah

Menag Cek Kesiapan Fasilitas Layanan Jemaah Lansia di Hotel dan Dapur Madinah

Menag Cek Kesiapan Fasilitas Layanan Jemaah Lansia di Hotel dan Dapur Madinah--

Menag Cek Kesiapan Fasilitas Layanan Jemaah Lansia di Hotel dan Dapur Madinah

Madinah, okes.news- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan fasilitas layanan bagi jemaah haji lansia selama kunjungan hari ketiganya di Arab Saudi.

Dalam kunjungannya, Menag meninjau kesiapan layanan di Hotel Emaar Elite dan dapur katering Meez Mary di Madinah.

Layanan Hotel Emaar Elite Emaar Elite Hotel, yang memiliki kapasitas hingga 1.400 jemaah, terletak hanya 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi, wilayah Syamaliyah.

BACA JUGA:Penting bagi Jemaah Calon Haji, Berikut Perlengkapan yang Wajib Dibawa ke Tanah Suci

Selama kunjungannya, Menag meninjau langsung kondisi hotel, memastikan kebersihan dan kenyamanan ruangan, serta menyoroti kesiapan layanan bagi jemaah lansia.

"Saya lihat hotel ini sangat representatif dan bersih, sesuai dengan kontrak. Kamar mandinya juga sudah disiapkan untuk kenyamanan para jemaah, khususnya yang lansia. Saya meminta agar jemaah lansia ditempatkan di kamar dengan kamar mandi yang memiliki shower, karena lebih aman daripada bathtub," kata Menag.

Dari seluruh kamar yang tersedia, sekitar 100 di antaranya dilengkapi dengan bathtub.

Menag menekankan pentingnya kehadiran pendamping bagi jemaah lansia yang menggunakan kamar mandi ini.

Layanan Dapur Katering Meez Mary Dapur katering Meez Mary yang berlokasi di wilayah Hatim, Madinah, akan menyajikan makanan bercita rasa nusantara untuk 11.000 jemaah haji Indonesia setiap hari.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Indonesia Siap Berangkatkan 241.000 Jemaah Haji pada Tahun 1445 H/2024 M

Menag memastikan bahwa dapur bersih, luas, dan sudah memiliki alokasi khusus untuk menu makanan ramah lansia.

Menu lansia dibuat lebih lembut dan halus, seperti Nasi Tim, untuk memudahkan pencernaan.

Di dapur ini, Menag disambut oleh pemilik perusahaan katering Meez Mary dan eksekutif chef Wan Abdurrahman.

Menag menyempatkan diri untuk berbincang dengan para chef dan staf, sebagian besar dari Indonesia, menanyakan berbagai aspek, termasuk ketersediaan bahan-bahan masakan dan bumbu nusantara seperti sereh, daun pandan, santan, dan tempe.

"Tahun lalu kinerja dapur ini sangat baik. Saya yakin dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi para jemaah," kata Menag.

Ia berharap layanan katering dan hotel di Madinah pada tahun ini lebih baik dan ramah lansia.

Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 12 Mei 2024, dan menginap selama sembilan hari sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

BACA JUGA:Desain Batik Haji Indonesia Bakal Diganti, 422 Peserta Sudah Mendaftar Karya Desainnya

Tahun ini, 106 hotel di Madinah telah dikontrak sebagai akomodasi para jemaah haji Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: