Proyek Strategis Dibangun di Bengkulu dan Bogor Senilai 1,2 Triliun Rupiah, Kalau Sudah Jadi Ini Manfaatnya?

 Proyek ini akan mengalirkan air minum ke berbagai daerah di Bengkulu.

BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Bengkulu, Ini yang Disampaikan Presiden dan Progres Tolnya

Kedua proyek ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk penyediaan air bersih, pengendalian banjir, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024 mendatang.  

Nantinya akan membantu mengalirkan air minum ke Kabupaten Bengkulu Tengah dengan kapasitas 113 L/ detik, Kabupaten Seluma 62 L/detik dan ke kota Bengkulu 225 L/detik.

Lingkup pekerjaan pada proyek ini adalah pemasangan pipa High Density Polyethylene (HDPE) yang sering digunakan dalam pengerjaan pengairan air yang awet hingga 50 tahun. Hal ini  akan dipastikan aman untuk waktu yang lama. 

Selain itu, Hutama Karya juga mengerjakan pemasangan pipa dengan metode Open Trench (galian terbuka) dan pekerjaan jembatan pipa sepanjang 26.840 m.

BACA JUGA:Ruas Tol Indralaya - Prabumulih Catat Volume Kendaraan Meningkat Sejak Diberlakukan Gratis

“Proses pekerjaan ini nantinya akan dilakukan dengan terus melakukan pengawasan dari sisi manajemen risiko, penerapan sistem K3 yang baik agar para pekerja lebih efektif tanpa khawatir adanya bahaya dan risiko yang ada di lapangan,” ujar Tjahjo.

Tjahjo juga menjelaskan bahwa dalam konstruksinya, akan diterapkan metode horizontal directional drilling untuk mempermudah pemasangan jaringan pipa air bersih maupun fiber optik dan dilakukan juga pengukuran ulang dengan GPS real time kinematic (RTK).

Selain dua proyek tersebut, Hutama Karya juga mencatatkan kontrak baru senilai Rp 19,02 Triliun hingga Juli 2023, dengan sektor Jalan dan Jembatan memberikan kontribusi terbesar.(*)

BACA JUGA:Peringatan untuk Pengguna Jalan Tol, Ingat Pengemudi Lane Hogger Terancam Sanksi Berat, Apa Maksudnya?

 

 

Sumber: