Memaknai Nuzulul Quran, Cahaya Kehidupan

Memaknai Nuzulul Quran, Cahaya Kehidupan

Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd.--

 Sidang Jumat yang berbahagia

 

Marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, dengan terus berusaha menjalankan apa-apa yang menjadi perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Serta menambah dengan mengerjakan sunah-sunah Nabi-Nya dan meninggalkan yang syubhat, lagha dan makruh. Dengan demikian, dampaknya akan kembali pada diri kita, yakni kita akan memperoleh ketenangan, kebahagiaan, kemuliaan, keberkahan dan keselamatan di hadapan Allah, baik di dunia maupun di akhirat.

 

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah

 

Alhamdulillah hingga pertengahan bulan suci Ramadhan ini, kita masih diberi kesempatan dan kekuatan untuk menunaikan ibadah puasa di siang hari dan shalat tarawih di malam harinya, semata-mata karena “iimaanan wah tisaaban”. Yakni penuh keyakinan, semata karena Allah, dan penuh pengharap akan ridha-Nya. Hingga kita pun melakukan aktivitas, amaliyah sehari-hari, dalam bingkai iman dan takwa. Tidak ada sesuatu yang sia-sia juga tak ada waktu yang terbuang percuma. Semuanya diisi dengan amal shalih, pekerjaan terbaik, prestasi kebajikan.

 

Itulah wujud atau aplikasi dari tanda kita memahami dan menghayati Al-Quran sebagai pedoman hidup kita. Al-Quran yang bukan sekedar bacaan tekstual, tapi ia lebih dari itu, adalah pengamalan kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Al-Quran yang bukan hanya ditadarusi lafalnya. Namun juga ditadaburi kandungan maknanya. Terlebih pada momentum bulan suci Ramadhan ini. Al-Quran hendaknya menjadi daya dorong kita, sumber motivasi dan pengawal kita dalam melangkah mengarungi kehidupan yang fana ini.

 

Allah pun menyebut di dalam ayat kaitan antara bulan Ramadhan dengan Al-Quran :

 

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضاً أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ -١٨٥

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: